Posts

TPKI : Proses yang penuh makna

Image
  Awal memasuki semester 4 dan mengetahui ada mata kuliah TPKI (Teknik Penulisan Karya Ilmiah) hal pertama yang ada dipikiran saya ialah hanya sekedar bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Singkat waktu, pertemuan pertama mata kuliah ini, cukup senang. Alasannya ialah karena pembawaan dari dosen pengampu ( Ibu Siska) yang cukup menyenangkan sehingga first impression saya terhadap beliau cukup positif. Selain itu, yang membuat saya senang ialah beliau mengatakan bahwa nilai di kelas saya hanya ada dua yaitu A dan A-. Hal ini tentunya membuat saya sangat senang. Ya, namanya juga mahasiswa. Naif jika mengatakan nilai itu tidak penting. Nyatanya saja, di kampus biru ini khususnya di tingkat 1. Ada minimum Indeks Prestasi yang harus dicapai. Kalau tidak memenuhi capaian tersebut, dengan berat hati kampus harus mengeluarkan mahasiswa bersangkutan. Jadi wajar saya bersenang hati jika dosen berkata seperti itu. Seiring berjalannya waktu, pertemuan demi pertemuan, saya mendapat...

Trade Off Pembangunan Pariwisata dan Kelestarian Lingkungan Danau Toba sebagai Pariwisata "Bali Baru"

Pemerintah terus giat memfokuskan pengembangan 5 destinasi pariwisata “Bali Baru” yang bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia selain Pulau Bali. Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas tersebut adalah Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Hingga saat ini Kemenparekraf telah mengupayakan berbagai usaha dalam mengembangkan 5 Destinasi Super Prioritas tersebut. Mulai dari infrastruktur, kualitas jaringan telekomunikasi, produk ekonomi kreatif, hingga mempersiapkan SDM yang unggul sehingga diyakini mampu mendongkrak industri pariwisata Indonesia menjadi motor bagi peningkatan devisa, menciptakan  multiplier effect  dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Danau Toba yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas merupakan salah satu Danau terbesar dan terdalam di Asia Tenggara yang memiliki keindahan bentang alam yang mengundang decak kagum siapa pun yang melihatnya baik wisatawan nasional maupun internasional....

Pergeseran Budaya Akibat Pesatnya Kemajuan Teknologi

Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia (aktivitas sosial) agar tercapai tujuan komunikasi. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sendiri telah menimbulkan dampak dan pengaruh terhadap budaya pada masyarakat, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu aspek kehidupan yang paling terpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek kebudayaan masyarakat yang sedikit demi sedikit mengalami pergeseran. Perkembangan pesat dalam bidang teknologi telah membawa dampak signifikan, memicu perubahan kepada masyarkat untuk saling berinteraksi. Dalam penggunaan media sosial, fenomena ini tidak hanya menggambarkan perkembangan teknologi, tetapi juga memainkan peran sentral dalam mengubah dinamika sosial-budaya ditengah masyarakat. Media sosial sebagai elemen utama dalam budaya digital, membuka pintu bagi s...

JAKARTA : GURU YANG SANGAT BERHARGA

            Setelah gagal 2 kali dalam tes SPMB Polstat STIS, akhirnya ditahun 2022 saya dinyatakan lulus dan resmi menjadi mahasiswa baru Angkatan LXIV. Dengan rasa bangga, haru, excited dan ada sedikit rasa cemas, akhirnya saya berangkat ke Jakarta untuk menempuh Pendidikan di kampus Impian saya tepatnya di Jl. Otto Iskandardinata No.64 C, Jakarata Timur.             Pertama kalinya menginjakkan kaki di Jakarta saya cukup kaget atau merasakan culture shock, hal itu dikarenakan mobilisasi yang sangat cepat dan tinggi. Sedikit cerita, 2 tahun lalu saya pertama kali ke Jakarta dari Bandung naik Kereta Api dan turun di Stasiun Jatinegara. Disaat saya mau keluar dari stasiun menuju halte pemberhentian taxi online, di tangga pintu keluar saya tiba-tiba dibentak oleh salah seorang ibu-ibu. Jujur saya sangat kaget karena saya merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa terhadap beliau,...

Arus Migrasi Masuk dan Keluar Risen Sumatera Utara Tinggi

Image
          Migrasi merupakan salah satu bentuk realokasi sumber daya manusia antar wilayah. Migrasi berkembang karena perbedaan pendapatan antara yang diharapkan dan yang terjadi. Para migran memperhatikan berbagai kesempatan kerja yang tersedia untuk mereka dan akan memilih jenis perkerjaan yang dapat memaksimumkan manfaat, dan bila perlu dengan melakukan migrasi.             Badan Pusat Statistik (BPS, 2015) membagi migrasi menjadi dua, yaitu migrasi internasional dan migrasi internal. Migrasi internasional merupakan perpindahan penduduk melintasi batas negara, sedangkan migrasi internal adalah perpindahan penduduk melintasi batas administrasi wilayah baik desa, kabupaten, provinsi dan pulau   dalam satu negara yang sama. BPS membagi lagi migrasi internal menjadi dua  jenis yaitu migrasi seumur hidup dan migrasi risen. Migrasi seumur hidup merupakan keadaan per...

Menyambut Bonus Demografi, Sumatera Utara menyiapkan Kesehatan Sumber Daya Manusia.

Image
Sumatera Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Utara pulau Sumatra. Provinsi ini beribu kota di Kota Medan, dengan luas wilayah 72.981,23 . Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia, setelah provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. dan terbanyak di Pulau  Sumatera . Pada akhir tahun  2023 , penduduk Sumatera Utara berjumlah 15.471.582 jiwa, dengan kepadatan penduduk 210 jiwa/km 2 .          Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara ( Sumatera Utara Dalam Angka 2023) Piramida penduduk Sumatera Utara telah menunjukkan dimulainya bonus demografi, dimana persentasi penduduk usia produktif telah mencapai hampir 70 persen pada tahun 2021. Sesuai dengan prediksi bahwa Indonesia akan mengalami era ini dalam rentang tahun 2020-2030, proporsinya diperkirakan lebih dari 60 persen. Hal ini merupakan momentum untuk melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi, karena jumlah ketersediaan SDM...

Menjadi Pribadi yang Ekstrovet, Membantu Survive di Usia 21 Tahun

     Gemar bersosialisasi, mudah bergaul, dan merasa energik dalam keramaian. Hal itulah yang saya rasakan sedari kecil sampai sekarang. Entah kenapa, Saya cenderung mendapatkan energi dan kepuasan dari interaksi sosial dan lingkungan sekitar saya.      Walaupun demikian, saya tidak pernah mengklaim/ melabeli diri saya sebagai seorang Ekstrovet sampai seorang sahabat saya mengatakan bahwa saya Ekstrovet. Semenjak dia mengatakan itu saya langsung berpikir "apa iya saya anak yang ekstrovet?" soalnya yang saya rasakan selama ini ya hanya sekedar gemar bersosialisasi, bergaul.     Saya berpikir lagi sembari googling mengenai ciri-ciri kepribadian ekstrovet. ehh setelah dilihat-lihat 80% dari ciri-ciri tersebut emang ada disaya sih. Kalau dipikir-pikir lagi, saya orang yang bisa dibilang gampang mengambil atensi suatu kelompok. Mengapa saya bilang demikian? selama 6 tahun bersekolah di SD, saya menjadi ketua kelas  selama 6 tahun atau bisa dibilan...