TPKI : Proses yang penuh makna

 


Awal memasuki semester 4 dan mengetahui ada mata kuliah TPKI (Teknik Penulisan Karya Ilmiah) hal pertama yang ada dipikiran saya ialah hanya sekedar bagaimana cara menulis yang baik dan benar.

Singkat waktu, pertemuan pertama mata kuliah ini, cukup senang. Alasannya ialah karena pembawaan dari dosen pengampu ( Ibu Siska) yang cukup menyenangkan sehingga first impression saya terhadap beliau cukup positif. Selain itu, yang membuat saya senang ialah beliau mengatakan bahwa nilai di kelas saya hanya ada dua yaitu A dan A-. Hal ini tentunya membuat saya sangat senang.

Ya, namanya juga mahasiswa. Naif jika mengatakan nilai itu tidak penting. Nyatanya saja, di kampus biru ini khususnya di tingkat 1. Ada minimum Indeks Prestasi yang harus dicapai. Kalau tidak memenuhi capaian tersebut, dengan berat hati kampus harus mengeluarkan mahasiswa bersangkutan. Jadi wajar saya bersenang hati jika dosen berkata seperti itu.

Seiring berjalannya waktu, pertemuan demi pertemuan, saya mendapatkan materi TPKI. Saya mulai menyadari bahwa apa yang saya pikirkan di awal pertemuan ( mata kuliah TPKI hanya sekedar bagaimana cara menulis yang baik dan benar). Hal itu salah dan sangat salah. Nyatanya mata kuliah ini lebih dari sekedar itu.

Saya menyadari mata kuliah ini sangat berperan penting untuk penulisan Tugas Akhir saya nantinya. Karena pada mata kuliah ini kita diajarkan untuk berproses. Berproses dalam konteks ini ialah bagaimana cara menulis karya ilmiah yang baik dan benar. Mulai dari menentukan topik penelitian, latar belakang penelitian, melakukan tinjauan pustaka, memperoleh data, memilih metode analisis, mengolah data, hingga mendapatkan hasil dan kesimpulan.

14 pertemuan yang sangat berarti tidak terasa telah berlalu (sejujurnya kerasa banget sih, karena tugas setiap minggu yang harus berprogres dan ngga tahu kenapa ada pressure tersendiri dalam tugas ini).

Rasanya baru kemarin pembagian kelompok untuk tugas penelitian eh tau tau udah selesai aja laporannya. Ngomong-ngomong tentang tugas penelitian kelompok, selama proses dalam pengerjaan tugas, saya banyak belajar mengenai proses penelitian. Saya menyadari bahwa melakukan penelitian yang awalnya saya kira sederhana, ternyata tidak semudah itu. Banyak proses yang dilalui dan tidak semua proses berjalan dengan lancar.

Akan tetapi, setiap progres yang kita kerjakan, dapat kita validasi dan mendapatkan masukan dari Ibu Siska yang dimana hal ini sangat berguna dan menambah banyak pengetahuan mengenai penelitian.

Sangat bersyukur bisa belajar mata kuliah TPKI bersama ibu Siska. Sangat berterimakasih juga atas ilmu yang diberikan untuk satu semester ini. Melalui mata kuliah ini juga saya sudah mendapatkan gambaran mengenai topik apa yang nantinya  akan saya angkat. Dimana hal ini menjadi bekal saya nantinya dalam menulis tugas akhir.

Saya juga ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada rekan-rekan kelompok saya Rana, Indi, dan Yulismah. Terimakasih telah menjadi peneliti Blue Economy selama satu semester ini.

Tidak lupa, untuk semua teman-teman kelas 2D31 yang menjadi rekan selama setahun ini. Semoga bisa survive lagi di tingkat 3 dan lulus bareng nantinya tahun 2025🤩💙.

 

 

 

 


Comments

Popular posts from this blog

JAKARTA : GURU YANG SANGAT BERHARGA

Menyambut Bonus Demografi, Sumatera Utara menyiapkan Kesehatan Sumber Daya Manusia.

Pergeseran Budaya Akibat Pesatnya Kemajuan Teknologi