SDGs : 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan guna meningkatkan kehidupan manusia dan melindungi lingkungan.

    


    SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs merupakan program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Awal terbentuknya program pembangunan berkelanjutan ini ialah pada saat KTT 1992 di Rio de Janeiro, Brazil. Dalam KTT ini, 178 negara merencanakan 21 agenda yang berisi rencana komprehensif dalam pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kehidupan manusia dan melindungi lingkungan.

    Pada tahun 2013, Majelis umum PBB membentuk kelompok kerja terbuka beranggotakan 30 orang untuk merancang proposal tentang tujuan pembangunan berkelanjutan. Tahun 2015, majelis umum PBB mulai melakukan proses negoisasi untuk agenda pembangunan pasca-2015. Pada 25 september 2015 bertempat di markas besar PBB, yang dihadiri kurang lebih 193 kepala negara secara resmi mengesahkan SDGs yang memiliki 17 tujuan yang diproyeksikan untuk tahun 2023.

Adapun 17 tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut ialah :

1. No provety (tanpa kemiskinan).

Tujuan nomor satu dari 17 tujuan SDGs adalah mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun atau end poverty in all its forms everywhere. Tujuan ini menjadi tema pembangunan, agenda utama, dan berkelanjutan yang melatari berbagai tujuan pembangunan lainnya seperti infrastruktur, pariwisata, pangan dan energi dan lain-lain.

2.Zero Hungry (Tanpa kelaparan)

Tujuan nomor dua adalah mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan. Kelaparan disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan kronis. Dalam jangka panjang, kelaparan kronis berakibat buruk pada derajat kesehatan masyarakat dan menyebabkan tingginya pengeluaran masyarakat untuk kesehatan.

3. Good healt and well-being (kehidupan sehat dan sejahtera).

Fokus dari tujuan ini mencakup berbagai hal mulai dari menjamin gizi masyarakat, sistem kesehatan nasional, akses kesehatan dan reproduksi, keluarga berencana (KB), serta sanitasi dan air bersih.

4. Quality education (pendidikan berkualitas).

pendidikan yang berkualitas dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang. Peningkatan pendidikan akan memacu pencapaian terhadap tujuan dan sasaran lainnya dalam 17 poin SDGs, terutama untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.

5. Gender Equality (kesetaraan gender).

Tujuan ini untuk menjamin kesetaraan gender dan memberdayakan kaum Perempuan termasuk menghindarkan dari kekerasan dan pelecehan. Tujuan inai mencaakup beberapa target yaitu penentasan Kemiskinan Ekstrim, mengurangi kemiskinan setidaknya 50%, pelaksanaan Sistem Perlindungan Sosial, hak yang sama atas kepemilikan, teknologi, layanan dasar, dan sumber daya ekonomi, membangun ketahanan terhadap bencana lingkungan, ekonomi dan sosial, memobilisasi sumber daya untuk mengimplementasikan kebijakan untuk mengakhiri kemiskinan, menciptakan kerangka kerja kebijakan yang berpihak pada kaum miskin dan sensitif gender, menciptakan kerangka kerja kebijakan yang berpihak pada kaum miskin dan sensitif gender, serta enciptakan kerangka kerja kebijakan yang berpihak pada kaum miskin dan sensitif gender

6. Clean water and sanitation ( air bersih dan kehidupan layak).

Tujuan ini untuk menjamin ketersediaan pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan baik melalui proses pengolahan maupun tanpa pengolahan. Target ini mencakup beberapa target yaitu air minum yang aman dan terjangkau, mengakhiri buang air besar sembarangan dan menyediakan akses ke sanitasi dan kebersihan, meningkatkan kualitas air, pengolahan air limbah dan penggunaan kembali yang aman, tingkatkan efisiensi penggunaan air dan pastikan pasokan air bersihan, menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu, serta melindungi dan memulihkan ekosistem yang berhubungan dengan air

7. Affordable and clear energy (energi bersih dan terjangkau).

Tujuan ini untuk menjamin akses energi yang terjangkau dan modern. Tujuan ini mencakup beberapa target yaitu seperti akses energi modern secara universal, meningkatkan persentase energi terbarukan secara global, menggandakan efisiensi energi, dan memeprluas layanan energi bagi golongan negaraberkembang.

8. Decent work and economic growth (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).

Tujuan ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inkusif serta pekerjaan yang layak bagi semua. Tujuan ini mencakup target pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, inovasi produktivitas ekonomi, mempromosikan kebijakan mendukung lapangan pekerjaan, meningkatkan efisiensi sumber daya produksi dan konsumsi, pekerjaan layak, promosi pendidikan, pelatihan kaum muda, dan ketenagakerjaan, mengakhiri perbudakan dan perdagangan anak, melindungi hak tenaga kerja, promosi pariwisata, akses perbankan, meningkatkan bantuan dukungan perdagangan, dan mengembangkan strategi ketenagakerjaan bagi kaum muda secara global.

9. Industry, innovation and infrastructure (industri, inovasi, dan infrastruktur).

Tujuan ini untuk membangun infrastruktur dan inovasi industry berkelanjutan. Tujuan ini mencakup beberapa target yaitu pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, inovasi dan peningkatan produktivitas ekonomi, promosi kebijakan penciptaan lapangan kerja, peningkatan efisiensi penggunakan dan pasokan air bersih, pengelolaan sumber daya air terpadu, melindungi ekosistem air, dan melindungi dan memulihkan ekosistem air.

10. Reduced inequality (berkurangnya kesenjangan).

Tujuan ini untuk mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara, meningkatkan inklusi sosial, ekonomi dan politik tanpa adanya kesenjangan status agama, sosial, ekonomi, dan lainnya. Tujuan ini mencakup target yaitu mempertahankan pertumbuhan pendapatan penduduk di bawah 40%, meningkatkan inklusi sosial, menjamin kesempatan, mengadopsi kebijakan fiscal, memperbaiki regulasi dan pengawasan pasar, meningkatkan representasi suara bagi negara berkembang, memfasilitsai migrasi dan mobilitas manusia yang aman dan bertanggung jawab, menerapkan prinsip perlakuan khusus dan berbeda bagi negara berkembang, bantuan Pembangunan dan arus keuangan, dan memperbesar pemanfaatan jasa keuangan.

11. Sustainable cities and communities ( kota dan pemukiman yang berkelanjutan).

Tujuan ini untuk mewujudkan kota dan permukiman yang berkelanjutan. Tujuan ini mengajak pemerintah untuk memperbaiki rencana strategis urbanisasi dan transportasi umum, pengolahan limbah padat, dan pelestarian ragam warisan budaya. Tujuan ini mencakup target yaitu menjamin akses perumahan yang layak dan terjangkau serta terhindar dari kawsan kumuh, akses transportasi terjangkau, memperkuat urbanisasi, promosi warisan budaya, mengurangi kematian akibat bencana dan melindungi orang miskin dan rentan, mengurangi dampak lingkungan perkotaan, menyediakan ruang public yang hijau dan aman, memperkuat Pembangunan nasional, meningkatkan substansi jumlah kota dan permukiman, serta memberi dukungan kepada negara kurang berkembang melalui bantuan keuangan, teknis, dan Pembangunan berkelanjutan.

12. Sustainable cities and consumption and production ( konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab).

Tujuan ini untuk menjamin pola produksi dan konsumsi berkelanjutan. Tujuan ini mencakup target yaitu Melaksanakan the 10-Year Framework of Programmes on Sustainable Consumption and Production Patterns, pengelolaan berkelanjutan sumber daya alam, mengurangi setengah limbah pangan global, pengelolaan bahan kimia ramah lingkungan, mengurangi produksi limbah, mempromosikan praktik pengadaan publik berkelanjutan, menjamin kesadaran Pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang selaras dengan alam bagi masyarakat, mendukung kemajuan iptek negara-negara berkembang, dan merasionalkan bahan bakar fosil.

13. Climate action (penanganan perubahan iklim).

Tujuan nomor 13 dari 17 tujuan SDGs adalah mengambil tindakan sesegera mungkin untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Tidak ada satu pun negara di dunia yang tidak mengalami dampak dari perubahan iklim. Emisi gas rumah kaca terus meningkat dan pemanasan global mengakibatkan perubahan berkepanjangan pada iklim global.

14. Life below water ( ekosistem lautan).

Tujuan nomor 14 dari 17 tujuan SDGs adalah melestarikan dan memanfaatkan samudra, laut, dan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan. Segala sesuatu di samudra dan lautan adalah penggerak sistem global yang membuat Bumi bisa dihuni oleh manusia. Cara mengelola samudra dan lautan sangat penting bagi kehidupan manusia secara keseluruhan.


15. Life on land (ekosistem daratan).

Tujuan ke 15 tujuan SDGs adalah melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan. Selain itu mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.


16. Peace, justice, and strong institutions (perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh).

Tujuan ini untuk memperjuangkan masyarakat yang damai dan inklusi serta menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua. Target dari tujuan ini adalah mengurangi segala bentuk kekerasan, menghentikan kekejaman dan eksploitasi anak, menggalakkan hukum national dan internasional tentang jaminan keadilan, mengurangi aliran dana gelap, mengurangi korupsi, mengembangkan Lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan, memperluas partisipasi tata Kelola global, memberikan identitas bagi semua, menjamin hak akses informasi, memperkuat Lembaga nasional yang relevan dengan pemberantasan kekerasan, terorisme, dan kejahatan, serta menegakkan undang-undang dan kebijakan Pembangunan berkelanjutan.

17. Partnership for the goals (kemitraan untuk mencapai tujuan).

Tujuan ini untuk memperkuat perangkat implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk Pembangunan berkelanjutan. Target yang ingin dicapai pada tujuan ini adalah memeprkuat mobilisasi sumber daya domestic, Negara-negara maju melaksanakan secara penuh komitmen atas bantuan pembangunan (Official Development Assistance – ODA), mobilisasi sumber daya keuangan, membantu negara berkembang terkait utang, promosi investasi, meningkatkan kerja sama Utara-Selatan, meningkatkan pengembangan teknologi, rasionalisasi bank teknologi dan sains, meningkatkan dukungan internasional Pembangunan berkelanjutan dan lain-lain.

     PBB bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, organisasi masyarakat sipil, lembaga akademis, dan entitas sektor swasta untuk mencapai TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) secara efektif melalui pendekatan terpadu. PBB berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam membangun bangsa yang sejahtera, demokratis, dan adil, di mana pembangunan bisa bermanfaat bagi semua orang, dan di mana hak-hak generasi mendatang dilindungi.

     Indonesia merespons SDGs melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Perpres No 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Tujuan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan termaktub di dalam Perpres No 111 Tahun 2022 yang berisi empat poin yaitu
1. Menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.
2. Menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat.
3. Menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif. 
4. Terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.


Comments

Popular posts from this blog

JAKARTA : GURU YANG SANGAT BERHARGA

Menyambut Bonus Demografi, Sumatera Utara menyiapkan Kesehatan Sumber Daya Manusia.

Pergeseran Budaya Akibat Pesatnya Kemajuan Teknologi